Tokoh Masyarakat Dan Ulama Desa Kolelet Mengecam Keras Terhadap BanN K Keliling Juga BanK emok

Selasa, 4 Juni 2024 - 21:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Global Expose TV Kabupaten Pandeglang Banten – Tokoh masyarakat dan juga para kyai desa kolelet dan juga kepala desa rasim SPD,beserta kyai juga para ustadz) haji Iksan beserta tokoh agama Khudori dan haji amat Sutisna ustadz owi juga kyai Afandi yang di dampingi tokoh pemuda desa kolelet kecamatan Picung kabupaten Pandeglang Banten

Turun pula pengurus organisasi BPPKB kabupaten Pandeglang Eddy Nasikin,juga ikut mengecam keras terhadap BNK keliling juga BNK emok yang selama ini banyak meresahkan para ibu-ibu di setiap kampung

di katakan oleh tokoh masyarakat dan juga para ulama apa bila masih terlihat para BNK keliling juga BNK emok masih berkeliaran sesuai surat edaran yang sudah di turunkan pemerintah daerah kabupaten Pandeglang maka kami akan menindak dan mengusirnya

Karena sudah jelas banyak sekali terutama ibu ibu yang banyak meminjam uang kepada BNK keliling juga BNK emok yang tidak mampu untuk membayar cihcilanya sehingga suami yang terkadang tidak tau dalam meminjam uangnya sehingga pertengkaran terjadi bahkan mengalami perceraian akibat adanya BNK keliling juga BNK emok yang menggiming ngiming ,tuturnya

Eddy Nasikin juga selaku ormas BPPKB juga angkat bicara apa yang di sampaikan para tokoh masyarakat dan ulama itu benar adanya selain hancur rumah tangganya ada juga yang stress akibat pertengkaran dalam rumah tangganya,”Ucapnya.

Facebook Comments Box

Penulis : Tarman Gojin

Editor : Sukadi

Sumber Berita : Tokoh Masyarakat Menolak Bank Emok

Berita Terkait

Tim Dapur MBG Kecewa Kepala SDN 01 Ransel Tak Hadir Saat Jam Kerja
Kapoda Jatim Bersama Gubernur Tinjau Kesiapan Alat Mitigasi Bencana Hadapi Cuaca Ekstrem
SMA Taruna Kemala Bhayangkara Buka Pendaftaran 2026/2027, Polres Tanggamus Gelar Sosialisasi di Sejumlah Sekolah
Polres Nganjuk Mantapkan Sinergi Lintas Instansi Guna Kesiapan Hadapi Bencana Alam
Polres Bojonegoro Gelar Apel Siaga Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi
Dugaan “Uang Jejek” dan Biaya Bongkar di Distribusi Pupuk Subsidi, Harga di Pandeglang Disebut Tembus di Atas HET
Kebijakan Menteri ATR: Wajib 20% Lahan HGU untuk Plasma, Klarifikasi Dinas Pertanian Asahan Justru Bertolak Belakang
Distribusi Pupuk Subsidi Diduga Bermasalah di Picung, Harga Melonjak hingga Rp305 Ribu/Kuintal — Petani Menjerit ‎
Berita ini 102 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 5 November 2025 - 16:09 WIB

Tim Dapur MBG Kecewa Kepala SDN 01 Ransel Tak Hadir Saat Jam Kerja

Rabu, 5 November 2025 - 15:05 WIB

Kapoda Jatim Bersama Gubernur Tinjau Kesiapan Alat Mitigasi Bencana Hadapi Cuaca Ekstrem

Rabu, 5 November 2025 - 14:08 WIB

Polres Nganjuk Mantapkan Sinergi Lintas Instansi Guna Kesiapan Hadapi Bencana Alam

Rabu, 5 November 2025 - 12:26 WIB

Polres Bojonegoro Gelar Apel Siaga Hadapi Ancaman Bencana Hidrometeorologi

Rabu, 5 November 2025 - 10:22 WIB

Dugaan “Uang Jejek” dan Biaya Bongkar di Distribusi Pupuk Subsidi, Harga di Pandeglang Disebut Tembus di Atas HET

Berita Terbaru