Global Expose TV Kabupaten Lebak, Banten – Aktivitas galian pasir kuarsa milik PT Kreasi Sehat Indoholan (KSI) di Kampung Manggu, Blok Cipatujah, Desa Leuwiipuh, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, kembali menjadi sorotan usai muncul tudingan pembuangan limbah ke aliran Sungai Ciliman.
Salah satu pegawai PT KSI menegaskan, tudingan tersebut tidak sepenuhnya benar. Ia menyebutkan perusahaan sudah menyiapkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), namun sempat terjadi kerusakan teknis.
IPAL kami memang sempat jebol, dan sudah pasti air mengalir ke sungai. Tapi permasalahan itu sudah kami atasi,” jelasnya, Senin (16/9/2025).
Ia menambahkan, pemberitaan yang menyudutkan PT KSI dianggap tidak adil, sebab menurutnya di wilayah Manggu terdapat banyak galian serupa yang juga mengalirkan air ke bawah hingga ke sungai.
Karena posisi tambang kami ada di bawah, justru air dari tambang lain juga ikut turun. Untuk saat ini, kami tidak membuang air ke sungai. Bahkan, kami justru membutuhkan air tersebut dalam proses produksi,” terangnya.
Lebih lanjut, pihak PT KSI menduga isu ini sengaja dihembuskan oleh pihak tertentu sebagai bentuk persaingan bisnis.
Selagi tidak merusak lingkungan, tidak ada keluhan dari warga, dan tambang kami resmi memiliki izin, seharusnya hal ini tidak perlu dibesar-besarkan,” pungkasnya.
Meski demikian, masyarakat berharap agar pemerintah daerah dan instansi terkait terus memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan tersebut guna menjaga kelestarian Sungai Ciliman.
Penulis : Iwan Kejes
Editor : Sukadi
Sumber Berita : PT KSI Bantah Tudingan Buang Limbah ke Sungai Ciliman: “IPAL Jebol Sudah Ditangani, Izin Kami Resmi”












