Global Expose TV Kabupaten Lebak, Banten – Kondisi kantor Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, kini menjadi sorotan tajam masyarakat. Sejumlah fasilitas di lingkungan kantor pemerintahan tersebut terlihat lapuk dan kumuh, bahkan pagar kantor yang dibiarkan tanpa perawatan akhirnya roboh empat hari lalu.
 Pemandangan ini dinilai mencerminkan lemahnya perhatian pihak kecamatan dalam menjaga aset negara yang seharusnya menjadi sarana pelayanan publik. Padahal, anggaran kecamatan setiap tahun dialokasikan, termasuk untuk perawatan infrastruktur dan fasilitas penunjang.
Pemandangan ini dinilai mencerminkan lemahnya perhatian pihak kecamatan dalam menjaga aset negara yang seharusnya menjadi sarana pelayanan publik. Padahal, anggaran kecamatan setiap tahun dialokasikan, termasuk untuk perawatan infrastruktur dan fasilitas penunjang.
 “Kalau melihat langsung, pagar kantor kecamatan sudah lapuk dan tidak ada perawatan sama sekali. Ini kan kantor pemerintahan, seharusnya jadi contoh yang baik,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
“Kalau melihat langsung, pagar kantor kecamatan sudah lapuk dan tidak ada perawatan sama sekali. Ini kan kantor pemerintahan, seharusnya jadi contoh yang baik,” ungkap seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
 Sementara itu, Jhon Dany, Divisi Hukum Lembaga Indonesia Maju, mendesak agar Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera melakukan audit anggaran Kecamatan Banjarsari. Menurutnya, audit penting dilakukan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana agar tidak ada dugaan penyalahgunaan yang merugikan masyarakat.
Sementara itu, Jhon Dany, Divisi Hukum Lembaga Indonesia Maju, mendesak agar Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) segera melakukan audit anggaran Kecamatan Banjarsari. Menurutnya, audit penting dilakukan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana agar tidak ada dugaan penyalahgunaan yang merugikan masyarakat.
 Sejumlah kalangan menilai, selama kepemimpinan Camat Banjarsari Mahfud Ba’asyir, kondisi perawatan kantor sangat minim. Kritik keras ini diharapkan menjadi perhatian serius pemerintah daerah, agar segera dilakukan evaluasi dan langkah perbaikan menyeluruh.
Sejumlah kalangan menilai, selama kepemimpinan Camat Banjarsari Mahfud Ba’asyir, kondisi perawatan kantor sangat minim. Kritik keras ini diharapkan menjadi perhatian serius pemerintah daerah, agar segera dilakukan evaluasi dan langkah perbaikan menyeluruh.
Masyarakat menegaskan bahwa fasilitas publik, terutama kantor kecamatan sebagai pusat pelayanan masyarakat, harus dirawat dengan baik. Jika dibiarkan rusak, kumuh, dan tanpa perawatan, bukan hanya menurunkan kualitas pelayanan, tetapi juga mencoreng wibawa pemerintahan.
Penulis : Iwan Kejes
Editor : Sukadi
Sumber Berita : Kantor Kecamatan Banjarsari Kumuh dan Pagar Roboh, Inspektorat Diminta Audit Anggaran












