Ruang Belajar Sempit, 219 Siswa SDN Nanggala 2 Berebut Tempat untuk Menuntut Ilmu

Sabtu, 1 November 2025 - 11:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Global Expose TV Kabupaten Pandeglang, Banten –  Pada sabtu 31 Oktober 2025.  Di tengah semangat belajar yang tinggi, ratusan siswa SDN Nanggala 2 justru harus berjuang dengan keterbatasan ruang. Sekolah dasar yang menampung 219 murid ini kini kekurangan ruang kelas hingga proses belajar mengajar harus dilakukan secara bergantian.

⁸Beberapa ruang yang seharusnya digunakan untuk kegiatan lain, terpaksa disulap menjadi kelas darurat. Suasana belajar pun jauh dari ideal — sebagian siswa belajar berdesakan, sebagian lain menunggu giliran di ruang seadanya.

“Kami sudah berupaya memaksimalkan ruangan yang ada. Tapi kondisinya tetap tidak cukup untuk menampung semua siswa,” ujar salah satu guru SDN Nanggala 2 dengan nada prihatin.

Kepala sekolah dan dewan guru menyebut, persoalan ini telah berlangsung cukup lama tanpa solusi konkret. Padahal, kebutuhan tambahan ruang kelas sudah sangat mendesak agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan nyaman dan aman.

Orang tua murid pun mulai bersuara. Mereka berharap pemerintah daerah dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi segera turun tangan. “Anak-anak berhak mendapatkan ruang belajar yang layak. Jangan biarkan semangat mereka padam hanya karena ruangnya sempit,” tutur seorang wali murid.

Kondisi SDN Nanggala 2 menjadi cermin nyata tantangan pemerataan fasilitas pendidikan dasar di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan. Ketimpangan infrastruktur pendidikan semacam ini, bila dibiarkan, berpotensi menggerus semangat generasi muda untuk belajar.

Pemerintah diharapkan segera merespons dengan langkah nyata — bukan sekadar janji di atas kertas.

Facebook Comments Box

Penulis : Oman

Editor : Sukadi

Sumber Berita : Ruang Belajar Sempit, 219 Siswa SDN Nanggala 2 Berebut Tempat untuk Menuntut Ilmu

Berita Terkait

Karang Taruna Pandeglang dan KSB Banten Bedah Rumah Warga di Cikayas: Dorong Pemuda Peduli Sosial
Serap Aspirasi Masyarakat, Hadi Mawardi Gelar Reses Perdana Masa Sidang 2025–2026 di Pasar Munjul ‎
Perjuangan Tanpa Batas: Sirojudin, Guru Honorer di Pelosok Pandeglang yang Tetap Teguh Demi Pendidikan Anak Bangsa
Proyek Tol Serang–Panimbang Seksi 3 Capai Tahap Akhir, PT Sino Road and Bridge Group Jadi Garda Terdepan Penyelesaian ‎
Tim Kecamatan Sindangresmi Lakukan Monitoring dan Evaluasi DD Tahap Dua: Pastikan Pembangunan Jalan dan BUMDes Tepat Sasaran ‎
Bupati Pandeglang Hj. Raden Dewi Setiani Turun Langsung ke Lokasi Hilangnya Dua Anak di Sungai Ciliman: Imbau Warga Lebih Waspada
Asep Sumarna, S.Pd Terpilih Jadi Ketua PGRI Cabang Sumur Periode 2025–2030
BUMDes Ciung Wanara Desa Curug Ciung Gebyar Penanaman Jagung 2025: Dorong Ketahanan Pangan dan Kemandirian Ekonomi Warga
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 1 November 2025 - 11:17 WIB

Karang Taruna Pandeglang dan KSB Banten Bedah Rumah Warga di Cikayas: Dorong Pemuda Peduli Sosial

Sabtu, 1 November 2025 - 11:13 WIB

Ruang Belajar Sempit, 219 Siswa SDN Nanggala 2 Berebut Tempat untuk Menuntut Ilmu

Sabtu, 1 November 2025 - 06:06 WIB

Serap Aspirasi Masyarakat, Hadi Mawardi Gelar Reses Perdana Masa Sidang 2025–2026 di Pasar Munjul ‎

Jumat, 31 Oktober 2025 - 14:26 WIB

Perjuangan Tanpa Batas: Sirojudin, Guru Honorer di Pelosok Pandeglang yang Tetap Teguh Demi Pendidikan Anak Bangsa

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Proyek Tol Serang–Panimbang Seksi 3 Capai Tahap Akhir, PT Sino Road and Bridge Group Jadi Garda Terdepan Penyelesaian ‎

Berita Terbaru

Kabupaten Labuhan Batu Selatan

Peletakan Batu Pertama RSU Rohani Juwita Nasution Berlangsung Khidmat

Sabtu, 1 Nov 2025 - 10:50 WIB